Sabtu, 21 Januari 2017

Efisiensi, Efektivitas, Produktivitas dan Analisis Laporan Keuangan



A.   EFISIENSI PERUSAHAAN KOPERASI
                Tidak dapat di pungkiri bahwa koperasi adalah badan usaha yang kelahirannya di landasi oleh fikiran sebagai usaha kumpulan orangorang bukan kumpulan modal. Oleh karena itu koperasi tidak boleh terlepas dari ukuran efisiensi bagi usahanya, meskipun tujuan utamanya melayani anggota. Ukuran kemanfaatan ekonomis adalah manfaat ekonomi dan pengukurannya di hubungkan dengan teori efisiensi, efektivitas serta waktu terjadinya transaksi atau di perolehnya manfaat ekonomi.
            Efesiensi adalah penghematan input yang di ukur dengan cara membandingkan input anggaran atau seharusnya (Ia) dengan input realisasi atau sesungguhnya (Is), jika Is < Ia di sebut (Efisien)
Di hubungkan dengan waktu terjadinya transaksi diperolehnya manfaat ekonomi oleh anggota dapat di bagi menjadi dua jenis manfaat ekonomi yaitu :
1)      Manfaat ekonomi langsung (MEL)
            MEL adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota langsung di peroleh pada saat   terjadinya transaksi antara anggota dengan koperasinya.
2)      Manfaat ekonomi tidak langsung (METL)
            METL adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota bukan pada saat terjadinya     transaksi, tetapi di peroleh kemudian setelah berakhirnya suatu periode tertentu atau    periode pelaporan keuangan pertanggung jawaban pengurus & pengawas, yakni            penerimaan SHU anggota.

Efektivitas Koperasi.
Manfaat ekonomi pelayanan koperasi di terima anggota dihitung dengan cara sebagai berikut:
            TME = MEL + METL
            MEN = (MEL + METL) – BA
Sedangkan badan usaha koperasi yang melaksanakan serba usaha (multipurpose), maka besar manfaat ekonomi langsung dihitung dengan cara :
            MEL = EfP + EfPK + Evs + EvP + EvPU
            METL = SHUa
Efesiensi perusahaan/badan usaha koperasi :
·         Tingkat efesiensi biaya pelayanana BU ke anggota
            (TEBP) = realisasi biaya pelayanan
Anggaran biaya pelayanan
= jika TEBP < 1 berarti efesien biaya pelayanan BU ke anggota
·         Tingkat efesiensi biaya usaha ke bukan anggota
            (TEBU) = realisasi biaya usaha
Anggaran biaya usaha
= jika TEBU < 1 berarti efesiensi biaya usaha

B.   EFEKTIVITAS KOPERASI
      Efektivitas adalah pencapaian target output yang di ukur dengan cara membandingkan output anggaran atau seharusnya (Oa), dengan output realisasi atau sungguhnya (Os), jika Os > Oa di sebut efektif.
Rumus :
EvK    =  realisasi SHUk + realisasi MEL
Anggaran SHUk + Anggaran MEL
= jika EvK > 1, berarti efektif.

C.   PRODUKTIVITAS KOPERASI
            Produktivitas adalah pencapaian target output (O) atas input yang digunakan (I), jika (O>1) maka disebut produktif.
Rumus :
PPK  =  (SHUk / Modal Koperasi) x 100 %
PPK  =  (Laba bersih dari usaha dengan non anggota / Modal Koperasi) x 100%

D.   ANALISIS LAPORAN KOPERASI
            Laporan keuangan koperasi merupakan bagian dari laporan pertanggungjawaban pengurus tentang tata kehidupan koperasi. Laporan keuangan sekaligus dapat dijadikan sebagai salah satu alat evaluasi kemajuan koperasi. Laporan Keuangan Koperasi biasanaya berisi :
1)      Neraca,
2)       Perhitungan hasil usaha (income statement),
3)       Laporan arus kas (cash flow),
4)       Catatan atas laporan keuangan
5)      Laporan perubahan kekayaan bersih sbg laporan keuangan tambahan.
            Perhitungan hasil usaha pada koperasi harus dapat menunjukkan usaha yang berasal dari anggota dan bukan anggota. Alokasi pendapatan dan beban kepada anggota dan bukan anggota pada perhitungan hasil usaha berdasarkan perbandingan manfaat yang di terima oleh anggota dan bukan anggota.
            Laporan koperasi bukan merupakan laporan keuangan konsolidasi dari koperasi-koperasi. Dalam hal terjadi penggabungan dua atau lebih koperasi menjadi satu badan hukum koperasi, maka dalam penggabungan tersebut perlu memperhatikan nilai aktiva bersih yang riil dan bilamana perlu melakukan penilaian kembali. Dalam hal operasi mempunyai perusahaan dan unit-unit usaha yang berada di bawah satu pengelolaan, maka di susun laporan keuangan konsolidasi atau laporan keuangan gabungan.

Sumber :
http://nerisarvn.blogspot.co.id/2013/11/evaluasi-keberhasilan-koperasi-ekonomi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar