Wawancara merupakan tahapan yang
penting untuk memperoleh pekerjaan. Proses wawancara menentukan berhasil atau
tidaknya seseorang untuk mendapatkan pekerjaan. Banyak pelamar pekerjaan yang
memiliki pengetahuan yang tinggi tetapi gagal dalam tahapan wawancara ini. Sikap
dan perilaku, karakter diri anda, dan persiapan dalam menghadapi wawancara dapat
mempengaruhi keberhasilan wawancara ini. Berikut ini adalah tips dan trik untuk
mengahadapi wawancara :
1. Datang lebih awal.
Dengan waktu yang masih tersisa sebelum wawancara, dapat digunakan untuk mengatur emosi, mengontrol
stres yang tidak perlu, membuat pikiran agar tetap tenang dan fokus, dan
merapihkan pakaian
2. Jabat
tangan interviewer dengan tegas dan biarkan interviewer memulai
pembicaraan. Saat Anda bertemu dengan interviewer
, pandanglah kedua matanya dan jabatlah tangannya dengan tegas. Interviewer
akan mengetahui karakter Anda melalui cara Anda berjabat tangan. Berikan kesempatan
kepada interviewer untuk memulai pembicaraan
3. Berikan
jawaban yang singkat dan jelas. Dalam sebuah wawancara
ada beberapa pertanyaan kunci yang sebaiknya Anda jawab dengan singkat namun
jelas. Contohnya “Apa yang menjadi alasan Anda untuk hengkang dari perusahaan
sebelumnya?”, “Apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan Anda?”, “Kesalahan apa
yang pernah Anda perbuat dan bagaimana mengatasinya?” dan sebagainya. Usahakan
Anda menjawab semua pertanyaan yang diberikan sesuai dengan jalur dan jangan memberikan
jawaban yang akan menimbulkan pertanyaan baru atau membingungkan interviewer.
4. Aktif
dalam percakapan. Ciptakan hubungan yang akrab dengan interviewer
dan ajukan pertanyaan yang berhubungan dengan pekerjaan yang Anda lamar.
Misalnya peraturan perusahaan, kebijaksanaan perusahaan yang Anda dapatkan jika
diterima untuk bekerja
5. Tetap
rendah hati. Jangan meremehkan persyaratan dan pertanyaan
yang diberikan oleh interviewer. Walaupun
Anda sudah cukup berpengalaman, terapkanlah sikap rendah hati. Jawab pertanyaan
dengan senyuman dan jawaban yang mengesankan. Sikap rendah hati akan sangat
disukai walaupun Anda sudah mempunyai segudang pengalaman kerja karena hal
inilah yang mencerminkan sikap Anda nantinya jika Anda diterima untuk bekerja.
6. Perlihatkan
minat dan semangat. Ekspresi wajah Anda akan sangat
berpengaruh pada kesan interviewer terhadap Anda. Ekspresi yang monoton
tidak akan membuat interviewer berminat dan yakin akan kemampuan Anda.
Cerikan tentang pengalaman yang telah anda jalani dengan ekspresi yang
bersemangat dan yakinkan interviewer bahwa Anda akan sukses melakukan
pekerjaan yang baru nantinya berkat pengalaman dimasa lalu.
7. Menetapkan
harapan Anda. Pada umumnya, sebelum dilakukannya
wawancara Anda diharuskan mengisi formulir interview yang berisikan
informasi tambahan yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menyeleksi
kandidatnya, termasuk salary dan fasilitas yang diharapkan. Jangan
mematok harga yang tidak rasional. Lebih bijak jika Anda megukur terlebih
dahulu kemampuan Anda bukan mengikuti keinginan Anda, lalu simpulkan seberapa
layak Anda mendapatkan salary dan fasilitas jika Anda diterima untuk
bekerja di perusahaan tersebut. Jangan lupa untuk mencari informasi standard
salary perusahaan dari karyawan, internet dan beberapa buku panduan
lainnya. Contohnya, untuk standar gaji lulusan S1, D3, SMA sederajat dan
sebagainya. Lebih banyak informasi yang Anda dapatkan akan lebih mematangkan
persiapan Anda untuk wawancara.
8. Jangan
menceritakan kelemahan perusahaan sebelumnya. Ada beberapa interviewer
yang memancing peserta wawancara untuk mencari selah agar Anda
mencerikan kelemahan perusahaan dimana Anda bekerja sebelumnya. Hindari
menceritakan kelemahan perusahaan, atasan bahkan lingkungan kerja Anda sebelumnya. Ada beberapa
asumsi dari sang interviewer jika Anda terpancing dengan pertanyaan ini
“Jika Anda mengundurkan diri dari perusahaannya, akan sangat memungkinkan jika
Anda juga akan menceritakan kelemahan perusahaannya” Agar tidak terpancing
dengan tipe pertanyaan seperti ini, persiapkanlah jawaban Anda sebelum
menghadapi wawancara. Ingat, Bukan berarti Anda harus berbohong untuk
menutupi kelemahan perusahaan sebelumnya. Intinya buatlah jawaban yang
sekreatif mungkin dan tidak manipulatif.
9. Ucapkan
terima kasih dan follow up. Setelah wawancara
selesai jangan lupa ucapkan terima kasih pada interviewer karena Anda
telah diberikan kesempatan untuk wawancara meskipun Anda nantinya tidak
diterima bekerja di perusahaan tersebut atau tidak tertarik pada pekerjaaan
tersebut. Dan jangan lupa untuk follow up, sejauh mana hasil dari wawancara.
Anda bisa menghubungi perusahaan untuk menanyakan hasil wawancara.
Referensi :
https://id.jobsdb.com/id-id/articles/trik-super-efektif-menghadapi-wawancara
(Diakses pada tanggal 23 Oktober 2018 Pukul 10.12)