Kamis, 03 Desember 2015

Tugas 4


1. Pengertian Barang, Harga, Promosi, Distribusi

  • Distribusi adalah  kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
  • Harga adalah suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang atau barang lain untuk manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu.
  • Promosi adalah upaya untuk menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan melakukan promosi produsen mengharapkan kenaikannya angka penjualan.


  • Barang adalah suatu objek atau jasa yang memiliki nilai. Nilai suatu barang akan ditentukan karena barang itu mempunyai kemampuan untuk dapat memenuhi kebutuhan


 2. Penyebab Harga Memberikan Dorongan Bagi Produsen

Bagi produsen, penetapan harga sangat penting dan peka. Kepeutusannya dapat mempengaruhi perkembangan,keberadaan, maupun kemunduran usaha tersebut. Oleh karena itu penentuan harga perlu diperhitungkan dengan cermat dan hati hati. Harga mempengaruhi program pemasaran dan fungsi – fungsi bisnis perusahaan lainnya. Harga dapat sebagai pengaruh bagi aspek produk. Harga dapat mempengaruhi perilaku konsumsi dan pendapatan masyarakat, apabila produk itu memiliki harga yang murah dan kualitas konsumen akan berbondong – bondong untuk membeli barang tersebut sehingga produsen dapat memproduksi barang tersebut dengan banyak.

Pengaruh Harga Bagi Konsumen
Harga dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli suatu produk yang ditawarkan produsen. Konsumen akan membeli produk apabila produsen menawarkan produknya dengan harga yang diiginkan konsumen dan juga memiliki kualitas yang bagus. Apabila terdapat 2 barang yang memiliki kualitas tidak jauh berbeda tetapi memilik perbedaan harga yang cukup tinggi konsumen lebih tertarik dengan barang nomer 2 karena harga yang lebih murah.

3. Pengertiaan Pasar
Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi ekonomi yaitu membeli atau menjual barang dan jasa atau sumber daya ekonomi atau faktor-faktor produksi lainnya. Dalam ilmu ekonnomi pasar didefinisikan sebagai besarnya permintaan dan penawaran pada suatu jenis barang atau jasa tertentu. Jadi pasar merupakan permintaan dan penawaran secara  keseluruhan untuk barang dan jasa tertentu. Di sini pasar merujuk pada semua kegiatan penawaran dan permintaan termasuk untuk tenaga kerja, modal, surat berharga, dan uang.

Perusahaan yang menggunakan orientasi pasar
Contoh perusahaan yang menggunakan orientasi pasar adalah Motor Cina. Motor cina kebanyakan diproduksi dengan tingkat efisiensi produksi yang tinggi sehingga biaya dapat di tekan.  Akibatnya, harga jual motor cina menjadi sangat rendah dan harga terebut yang digunakan untuk menarik konsumen.  Kebanyakan orang membeli motor cina karena harganya yang murah. Biasanya motor cina digunakan pengusaha kecil untuk mengangkut barang sehingga harga produksi bisa ditekan.

Kamis, 26 November 2015

Tugas 3

Pertimbangan Untuk Mendirikan Badan Usaha :

1.      Jenis usaha apa yang ingin didirikan
Hal pertama yang di pertimbangkan adalah jenis usaha apa yang akan dijalankan sesuai dengan yang di inginkan

2.      Batas wewenang dan tanggung jawab pemilik
Ketika menjalankan bisnis, ada dua hal yang sangat erat berkaitan, yaitu mengenai pengambilan keputusan dan batas kewenangan dalam menjalankan bisnis. Karakter badan usaha sangat menentukan hal ini. Karena tidak semua badan usaha memiliki pemisahan tanggung jawab antara pemilik dengan badan usahanya. Ketika CV atau Firma dijadikan pilihan badan usaha, maka ketika timbul suatu kerugian itu menjadi tanggung jawab pemiliknya hingga ke harta pribadi. Berbeda badan usaha berbentuk PT (Perseroan Terbatas) yang mengenal batasan tanggung jawab sebesar modal yang disetorkan. Semua pengusaha tentu ingin memiliki kendali atas bisnisnya. Namun, setiap pengendalian tersebut memiliki konsekuensi berupa tanggung jawab hukum sesuai dengan badan usaha yang dipilihnya.

3.      Kemampuan Keuangan dan Kemudahan Pendirian
Umumnya mereka yang berbisnis dengan modal yang terbatas akan memilih pendirian badan usaha yang prosesnya sederhana dan biaya sesuai dengan kemampuan keuangannya. Kalau biaya untuk mendirikan PT tidak ada, mereka bisa mendirikan CV yang biayanya lebih murah dan proses pendiriannya lebih sederhana. Sebagai gambaran biaya pendirian PT di Jakarta berkisar Rp 8 juta – Rp 15 juta, tergantung dari skala usahanya. Sementara biaya pendirian CV di Jakarta adalah antara Rp 5juta – Rp 6 juta. Lagi-lagi yang perlu diingat, memilih mendirikan PT atau mendirikan CV berkorelasi pada pertanggungjawaban pemilik badan usaha tersebut.

4.      Kemudahan Memperoleh Modal
Dalam bisnis, pemisahan keuangan pribadi dengan bisnis adalah hal mutlak. Salah satu keuntungan badan usaha adalah dapat membuat rekening atas nama perusahaan tersebut. Sehingga, untuk keperluan permodalan, akan dapat dengan mudah mengajukan ke perbankan atau investor apabila arus kas yang telah berdiri sendiri dan berjalan baik dari bisnis tersebut sudah diletakkan pada wadah khusus, yaitu rekening perusahaan.

5.      Perkembangan Usaha
Pengusaha haruslah visioner. Oleh karena itu optimisme dalam mengembangkan bisnis juga merupakan pertimbangan dalam memilih badan usaha. Meski awalnya tidak memiliki badan usaha, pemilik Bebek Dower, Doni Tirtana, mengatakan akhirnya memilih mendirikan PT bagi bisnisnya karena tuntutan dari pihak ketiga. Pendirian PT jadi keharusan karena ketika bisnisnya berkembang dan bermitra dengan korporasi, menurut Doni, biasanya mereka lebih nyaman bila bentuknya PT. Selain berbadan hukum, untuk keperluan penagihan pajak akan lebih mudah. Jadi, seiring dengan perkembangan bisnis, maka tidak hanya omset yang makin besar, namun resikonya juga makin besar. Oleh karena itu perlu disesuaikan dan dipersiapkan strategi memilih badan usaha yang tepat.

6.      Kewajiban dari Undang-Undang
Dalam bisnis tertentu, peraturan telah menggariskan adanya jenis badan usaha yang harus dipilih untuk dapat menjalankan bisnis. Semisal dalam pendirian Bank dan Rumah Sakit haruslah berbadan hukum PT. Dengan demikian, tidak ada pilihan bagi pengusaha untuk memilih badan usaha lainnya.
Dengan mempertimbangkan beberapa faktor di atas, maka diharapkan badan usaha yang dipilih benar-benar sesuai dengan harapan pemiliknya. Seiring dengan perkembangan bisnisnya, maka pemilihan badan usaha juga harus memiliki visi yang jauh ke depan.


Koperasi Lebih Cocok Untuk Rakyat Indonesia

Koperasi memiliki tujuan untuk mensejahterakan masyarakat, memenuhi kebutuhan masyarakat dengan tidak mencari laba sebesar besarnya ini membantu Indonesia agar usaha kecil dan petani lebih sejahtera dan makmur. Koperasi memiliki asas kekeluargaan dan asas gotong royong terdapat dalam sifat masyarakat Indonesia. Dalam asas gotong royong setiap angggota koperasi harus memiliki toleransi, tidak egois atau individualis dan mau bekerja sama maka dari itu koperasi sangat cocok untuk rakyat Indonesia. Landasan yang digunakan koperasi sama dengan yang digunakan Indonesia seperti landasan idil pancasila, landasan UUD 1945 dan landasan soial jadi koperasi mudah diterima rakyat Indonesia.  Prinsip dan nilai yang diterapkan koperasi memudahkan usaha yang dijalankan rakyat mudah berkembang.


Hal Yang Menyebabkan Lambatnya Perkembangan Koperasi di Indonesia

Sosialisasi tentang koperasi terhadap masyarakat masih kurang sehingga masyarakat hanya tahu koperasi hanya untuk simpan pinjam saja tidak tahu keunggulan koperasi secara luas lagi sehingga anggota koperasi tidak berkembang. Koperasi kurang berkembang karena selalu dimanjakan oleh pemerintah sehingga tidak bisa bersaing dengan yang lain. Manajemen pengelolaan koperasi yang masih kurang professional. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap keberadaan koperasi.  

Minggu, 08 November 2015

Tugas 2



I.         Perusahaan dan lingkungan perusahaan

1.      Perusahaan adalah suatu tempat yang melakukan aktivitas kegiatan faktor – faktor produksi untuk menyediakan barang atau jasa untuk masyarakat dengan tujuan untuk mencapai keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.

Contoh perusahaan :
Ø  Perusahaan manufaktur
Perusahaan yang mengubah barang mentah menjadi barang jadi
Ø  Perusahaan jasa
Perusahaan yang menjual atau member jasa kepada masyarakat yang membutuhkan

2.      Lingkungan perusahaan sebagai keseluruhan dari faktor faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi mauun kegiatannya. secara luas mencakup semua faktor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan dan masyarakat

Contoh Lingkungan perusahaan :
  i.      Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan.
Ø  Lingkungan eksternal makro
Adalah lingkungan eksternal  yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :

  • Keadaan alam => SDA, lingkungan.
  • Politik dan hankam => kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada => menciptakan.
  • Hukum
  • Perekonomian
  • Pendidikan dan kebudayaan
  • Social dan budaya
  • Kependudukan
  • Hubungan internasional.


Ø  Lingkungan eksternal mikro
Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :

  • Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan
  • Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
  • Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
  • Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.

ii.      Lingkungan Internal
Adalah factor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :

  • Tenaga kerja
  • Peralatan dan mesin
  • Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)

  • Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
  •  System informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.


II.      Letak dan Tempat Perusahaan
1.      Letak perusahaan adalah tempat dimana perusahaan mendirikan pabrik untuk melakukan produksi atau kegiatan fisik yang sesuai factor ekonomi agar mendapatkan biaya produksi yang efisien.

Contoh Letak Perusahaan :
Letak perusahaan dibedakan menjadi 4, yaitu :
1)      Terikat pada alam
Kemudahan untuk mendapatkan bahan baku.
            Contoh : Perusahaan timah, emas, minyak bumi, semen
2)      Terikat sejarah
Perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu  daerah tertentu karena hanya dapat di jelaskan berdasarkan sejarah.
            Contoh : Perusahaan batik, pekalongan.
3)      Ditetapkan oleh pemerintah
Perusahaan yang didirikan atas dasar pertimbangan, keamanan, politik dan kesehatan.
Contoh : Perusahaan kimia karena limbah dampaknya dapat ditekan serendah mungkin.
4)      Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
Perusahaan yang di dirikan dekat pasar atau sumber daya manusia
Contoh      : perusahan ayam potong, pabrik garment

2.      Tempat perusahaan adalah kantor pusat perusahaan untuk melakukan kegiatan non fisik yang di pengaruhi hubungan dengan lembaga lain.


Cotoh tempat perusahaan :
1)      Pusat kota
2)      Daerah pusat bisnis
3)      Dekat dengan pusat transportasi

III.      Perusahaan dan Lembaga Sosial
  • Perusahaan memiliki tujuan mendapatkan keuntungan dengan cara menjual produksi sedangkan Lembaga sosial memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan khusus masyarakat tanpa mencari keuntungan

  • Perusahaan merekrut pegawai karena butuh untuk memproduksi barang sedangkan di lembaga sosial masyarakat memilih sendiri untuk berpatisipasi untuk ikut dalam lembaga sosial atau tidak

  • Perusahaan memproduksi barang sedangkan lembaga sosial membuat tata aturan

  • Perusahaan di bentuk untuk memenuhi kebutuhan jasmani masyarakat sedangkan lembaga sosial di bentuk untuk memberikan pedoman atau aturan - aturan kepada anggota – anggota masyarakat

  • Terdapat persaingan antar perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya sedangkang di lembaga sosial memiliki saling keterkaitan antar lembaga sosial
Sumber https://sites.google.com/site/lingkunganperusahaan/